Selamat Datang ... Terima Kasih telah Mampir di Blog ini

Silahkan Anda COPAS Ariticel yang ada di BLOG ini
100% Halal - Hak Cipta Hanya Milik Allah SWT

Sabtu, 07 Januari 2012

Syair Pujangga


CINTA YANG AGUNG


Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya ...
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia ...

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu ...
Apabila cinta tidak berhasil ...
Bebaskan dirimu … !
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ...

Ingatlah … bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya ...
Tapi ... ketika cinta itu mati ...
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang ...
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh ...

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini …
pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak
kini tak henti-hentinya aku mencintai …
Dan, apa yang kucintai kini …
akan kucintai sampai akhir hidupku,
karena cinta ialah semua yang dapat kucapai …
dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih ...
dan kesendirianku … sebengis kematian …
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara …
di dalam pikiran malam.

Hari ini … aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari.
Dan ini berlangsung dalam semenit
dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang,

sepatah kata, sebuah desakan dan … sekecup ciuman
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana …
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu …

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana …
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada …
Apabila cinta memanggilmu …
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku …
Dan apabila sayapnya merangkulmu …

pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”
Kuhancurkan tulang-tulangku,
tetapi aku tidak membuangnya
sampai aku mendengar suara cinta memanggilku
dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi
dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta …

Terus hidup … sampai kematian datang
dan menyeret mereka kepada Tuhan…
Jangan menangis, Kekasihku …
Janganlah menangis dan berbahagialah,

karena kita diikat bersama dalam cinta
Hanya dengan cinta yang indah …
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan,
pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan ...