Masihkah bergema
rindu yang kutitipkan
Adakah menyentuh ...
aksara yang kuuraikan
Resahku ...
bersandar pada kemilau rindu
menyangga kemelut jiwa
pelepas dahaga padang hati
Tak jarang ...
bening membasah di sudut mata
mewarna rasa cela luka yang menganga
dalam nestapa jiwa berharap cemas
akan sapa angin bisikkan fatwa
bahwa sejatinya
kau juga merasa sama denganku .......