dingin malam ...
menyeruak menembus tulang
detak irama waktu bergulir
memacu selaju jantungku
gemintang bersembunyi di balik mega
menambah pekat malam tanpa rembulan
binatang malampun enggan bernyanyi
gulirkan hening kebisuan di ujung temaram
aku di sini ...
terduduk dalam hening
mencoba merangkai asa
mewadah dalam utuhnya makna
gelisah memadat semburat resah
sekelumit kisah terbayang di depan mata
mewarna rongga dalam sukma berkelana
mencari jawab berjuta tanya
sedetik ku terkesima
terjaga dari mimpi terpanjang
meski belumlah berbunga nyata
tapi kuyakin akan maknanya
biarlah menjadi rahasia
yang kan terjawab hingga waktunya
mengurai cerita indah akhir kisah
sembulkan jawab yang terjamah
akan akhir penantian bahagia
lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa