Ku lirik malam kian meredup
Diantara pekat jiwa yang ranum
Bintang gemintang enggan berkerlip
Cahaya bulan menghilang di balik awan
Senyuman indah tiada lagi bersemi
Seraut wajah berpaling begitu saja
Tak ku dengar sapaan hatimu
Hanya desiran bayu mengusik daun jiwa ini
Cahaya hatiku menerawang
Di balik gunung yang menjulang
Hamparannya begitu terjang
Isyarah hati berdegup kencang..
Suasana pilu teriris di relung sukma
Mati terbakar oleh siraman api kasih dan cinta
Sayatan sembilu membahana dalam jiwa
Kala cintanya bermuara di alam lain cintanya
Hancur lebur hati ini
Bagaikan kepingan logam yang berhamburan
Suaranya menusuk jiwa
Sampai ku terkapar dan tak berdaya
Kemana langkah harus ku pijak
Semuanya serasa kering dan tandus
Tiada embun yang membasahai
Sucinya cinta kering kerontang di dalam hati
Semuanya terlihat semu...
Tiada lagi hasrat yang ingin ku gapai
Pasrahku bersulamkan sendu
Kekecewan mengabdi di relung sukma
Namun ku tabah akan semuanya
Walau iringan langkah masih tertatih-tatih...