*Abi Tama =>> AbuUtsman Muhammad Zein Ust.Syaikhuddin :
menuduh dan menfitnah bahwa SHOLAT QOBLIYAH JUM’AH ADALAH BIDAH,….mana
DALIL2 NYA YG MENGATAKAN BID’AH??? ada yg biusa bantu Ust, Syaihuddin yg
FAQIH???? Sedangkan menurut KAMI ADALAH SUNNAH…!!!! 25 Januari 2011 pukul 21:58
AbuUtsman Muhammad Zein :
silahkan turunkan dalil anda bahwa itu adalah sunnah, sependek yg saya
tau bahwa tdk dijelaskan sholat sunnah qobla jum’at hanyalah disana
tahiyatul masjid atau sholat sunnah mutlak menunggu datangnya imam,
Allohua’lam ^_^ 25 Januari 2011 pukul 22:01 · 1
Abi Tama :
BAGIMANA JIKA ANTUM DULLU YG NUNJUKKIN DALILNYA, KRN ANTUM YG MENUDUH
BID’AH,,,BARU ABI JANJI AKAN TUNJUKIN DALIL2NYA BESERTA SYARAH ULAMA’
AHLI HADITS YG MUHTABAR,,,…TAFADDHOL YA SEIKH…^ _ ^ 25 Januari 2011 pukul 22:28
AbuUtsman Muhammad Zein :
hehehe dalilnya karena gak ada dalil yg memerintahkan/mencontohkan
qobliyah jum’at khan ya faqih ^_^ artinya antum yang menetapkan berarti
antum yg harus mendatangkan dalilnya… kemaren baru sempat baca2 sekilas
tentang permasalahan itu, jika memang diskusi mengarah kesana ya
insyaalloh biar lebih diperdalam lagi… silahkan ya faqih turunkan dalil
penetapan anda ^_^ 25 Januari 2011 pukul 22:32 · 1
Abi Tama ITU HADITS ARAU APA,,SILHAKAN TULIS DALILNYA HEHEHE…KETAUAN ASLINYA …^ _ ^ 25 Januari 2011 pukul 22:35
*
*
Abi Tama : INGAT YA MENDUDUDKKAN MASALAH HARUS DG DALIL BUKAN DG HAWA NAFSU HEHHEHEH….FAHIMKA??25 Januari 2011 pukul 22:37
AbuUtsman Muhammad Zein : hehehe laiya khan antum yg netapi sunnahnya qobliyah jum’at, bukankah yg harus mendatangkan dalilnya? lantas harus gmn? Hehehe 25 Januari 2011 pukul 22:38
Abi Tama:
HEHE KETAUHUAN ASLINYA KLO ANTUM ITU DANGKAL PEMAHAMAN SYARIATNYAA TTP
SO PAHAM SYARIAT SHG TDK BISA MENDATANGKAN HUJJAH HIKHIKHIK نظرة الخيرية
قبل العلم…CARILAH ILMU SBLM BERAMAL YA SYEIKH,,,^ _ ^ 25 Januari 2011 pukul 22:50
AbuUtsman Muhammad Zein : hehehehe iya begitulah kondisiku tdk sebaik antum, silahkan datangkan dalil atas penetapan antum ^_^ tafadhol masykuron 25 Januari 2011 pukul 22:58 · 1
Abi Tama :
HEHEHEH YAGITU DONG NAGKU,,,,,MAKANYA LIAN KALAI JG SUKA MENDUDUKKAN
MASALH YG ANTUM SENDIRI TAK MENGUASAI FAHIMKA… نظرة الخيرية قبل
العلم…CARILAH ILMU SBLM BERAMAL YA SYEIKH,,,^ _ ^ 25 Januari 2011 pukul 23:03
AbuUtsman Muhammad Zein : hehehe gak keluar dalilnya yasudah ^_^ 25 Januari 2011 pukul 23:06
Abi Tama :
Sebenarnya Ane mengangkat hal semacam ini bukanlah untuk memicu dan
memperuncing perbedaan, namun justru ingin memberikan penyadaran kepada
kaum muslimin agar saling menghormati perbedaan-perbedaan yang memiliki
dalil dalam setiap lingkup m……asalah Ijtihadiyah.
Berikut Akan Ane sebutkan salah satu Dasar dalil hadits yg ringan dulu ttg Sunnahnya Qobliyah Jum’at OK..
Hadist Rasulullah SAW.
وَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ
الغَطَفَانِيُّ وَرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ
فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَلَّيْتَ
رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجِيْءَ؟ قاَلَ لاَ. قَالَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
وَتَجَوَّزْ فِيْهِمَا. سنن ابن ماجه
“Diriwayatkan
dari Abi Hurairah r.a. berkata: Sulayk al Ghathafani datang (ke
masjid), sedangkan Rasulullah saw sedang berkhuthbah. Lalu Nabi SAW
bertanya: Apakah kamu sudah shalat sebelum datang ke sini? Sulayk
menjawab: Belum. Nabi SAW bersabda: Shalatlah dua raka’at dan ringankan
saja (jangan membaca surat panjang-panjang)” (Sunan Ibn Majah: 1104).
Syarah haditsnya nanti dulu nunggu tanggapan Syeikh Syaihuddin heheheh ^ _ ^ 25 Januari 2011 pukul 23:12
AbuUtsman Muhammad Zein : oo itu dalilnya ya qobliyah jum’at? silahkan diteruskan ya faqih penjelasannya ^_^ 25 Januari 2011 pukul 23:13
Abi Tama :
Kwkwkwkw makin ketahuan saja klo Antum itu ikut2an PENGEKOR jd g paham
apa yg diikuti…..Ane antum tanya HUJJAH udh di jawab malah Antum g bisa
berhujah cmn berpendapat hikhikhikhi KONYOL…25 Januari 2011 pukul 23:16
AbuUtsman Muhammad Zein :
hehehe ikutan apaan? khan kita beramal dengan dalil bukan dengan
perasaan, justru klo ga ngerti dalilnya terus beramal nah itu amal apa
namanya, makanya yg antum katanya punya dalil silahkan didatangkan,
kemudian apakah itu adalah dalil qobliyah jum’at? hemm silahkan
dilanjutkan penjelasannya ^_^ jangan sungkan2 dan murah berkata ini dan
itu dulu ya…25 Januari 2011 pukul 23:21 · 1
Abi Tama :
Antum ikut2an menfitnah danb menuduh bid’ah sdgkan tdk bisa
mendatangkan hujjag dg fitnahnnya….dan akmi beramal semua ada
Hujjahnya..berikut penjelasannya. bukan kayak antum cmn kowar2 ttp
dangkal syariatnya…MAKANYA LIAN KALAI JG SUKA MENDUDUKKAN MASALH YG
ANTUM SENDIRI TAK MENGUASAI FAHIMKA… نظرة الخيرية قبل العلم…CARILAH ILMU
SBLM BERAMAL YA SYEIKH,,,^ _ ^
Dan Para ulama memahami kata “ قَبْلَ أَنْ تَجِيْءَ؟ “( sebelum kamu datang )
dengan “Qobla an tadkhulal masjida” ( sebelum kamu masuk masjid ). jadi
berdasarkan hadis ini bahwa sholat yang dianjurkan Nabi kepada sulaik
pastilah bukan sholat tahiyyat…ul masjid, sebab sholat tahiyyatul masjid
hanya boleh dilakukan kalau seseorang sudah masuk ke dalam masjid,
sementara yang Nabi tanyakan adalah apakah ia sudah sholat sebelum
datang ke masjid. Hadis serupa juga di dapati dalam Shahih Bukhori dan
Shahih Muslim, namun tanpa ada tambahan Qobla an tajii’a. Akan tetapi
karena ketiga hadis ini sanadnya shahih, maka hadis Ibnu Majjah ini
dianggap menjelaskan atau melengkapi hadis Bukhori maupun Muslim.
Bahkan Amiirul Mukminin fil hadis Al Imam Al Bukhori juga memberikan judul bab dalam kitab Shahihnya dengan,” Bab sholat sunnah setelah dan sebelum sholat Jum’at.” Dari sini maka tampak jelaslah bahwa imam Bukhoripun berpendapat bahwa sholat qobliyah Jum’at itu sunnah bukan BID”AH.
Bahkan Amiirul Mukminin fil hadis Al Imam Al Bukhori juga memberikan judul bab dalam kitab Shahihnya dengan,” Bab sholat sunnah setelah dan sebelum sholat Jum’at.” Dari sini maka tampak jelaslah bahwa imam Bukhoripun berpendapat bahwa sholat qobliyah Jum’at itu sunnah bukan BID”AH.
Serta masih banyak lagi Hadits2 yg menjelaskan Sunnahnya …mau lagi????..25 Januari 2011 pukul 23:31
AbuUtsman Muhammad Zein : silahkan diturunkan semuanya biarlebih mantab ^_^ 25 Januari 2011 pukul 23:45 · 1
Abi Tama :
TAPI HARUS KONSEKWEN KLO SUDAH TAHU HUJJAH2NYA MAKA LAIN KALI JANGAN
SUKA MENUDUH/MENFITNAH YA…???DAN JUGA LIAN KALI JANAGNG SUKA MENDUDUKKAN
MASALH YG ANTUM SENDIRI TAK MENGUASAI FAHIMKA… نظرة الخيرية قبل
العلم…CARILAH ILMU SBLM BERAMAL YA SYEIKH,,,^ _ ^
Ini juga Dalil Haditsnya :
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ وَدِيعَةَ عَنْ سَلْمَانَ
الْفَارِسِيِّ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
Telah
menceritakan kepada kami Adam, dia berkata : telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi’b dari Sa’id Al Maqburi, dia berkata : telah
mengabarkan kepadaku Bapakku dari Ibnu Wadi’ah dari Salman Al-Farisi,
dia berkata : Nabi saw bersabda : “Tidaklah seorang laki-laki mandi pada
hari Jum’at lalu bersuci semaksimal mungkin, memakai wewangian miliknya
atau minyak wangi keluarganya, lalu keluar rumah menuju Masjid, ia
tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya lalu dia shalat yang
diperitahkan baginya dan diam ketika mendengarkan Imam berbicara,
kecuali dia akan diampuni dosa-dosanya yang ada antara Jum’atnya itu dan
Jum’at yang lainnya.” (HR. Bukhari No. 883)
Ada tanggapan g sblm abi lanjutkan Syarah haditsnya menurut Ulama’ Ahli hadits???? 25 Januari 2011 pukul 23:52
AbuUtsman Muhammad Zein :
hehehe bukannya ini dalil solat sunnah mutlak, ok lah lanjutkan
semuanya… tdk perlu ragu, tdk perlu berkata2 yang “merasa” dulu lah ^_^ 25 Januari 2011 pukul 23:56
Abi Tama
HEHEEH paling2 Antum cuman berpendapat dan tdk sanggup mendatangkan
HUJJAH,, anak Abi yg 3 tahun juga bisa klo cuman berbicara/berpendapat ^
_ ^…coba datangkan HUJJAH antum !!!! 26 Januari 2011 pukul 0:00
Abi Tama :
Berikut juga Dalil sbgai rujukannya yang menyatakan dianjurkannya
sholat sunnah qabliyah Jum’at: Hadist Rasulullah SAW . Bersabda “
مَا
صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانٍ مِنْ حَدِيْثِ عَبْدِاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
“مَا مِنْ صَلاَةٍ مَفْرُوْضَةٍ إِلاّ…َ وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ
“Semua
shalat fardlu itu pasti diikuti oleh shalat sunnat qabliyah dua
rakaat”. (HR.Ibnu Hibban yang telah dianggap shohih dari hadist Abdullah
Bin Zubair). Hadist ini secara umum menerangkan adanya shalat sunnah
qabliyah tanpa terkecuali shalat Jum’at…
Berikut Syarah hadits ttg sholat Sunnah Qobliyah Jum’ah :
Imam al Nawawi menegaskan dalam kitab al Majmu’ Syarh al Muhadzdzab:
فَرْعٌ
فِيْ سُنَّةِ الجُمْعَةِ بَعْدَهَا وَقَبْلَهَا. تُسَنُّ قَبْلَهَا
وَبَعْدَهَا صَلاَةٌ وَأَقَلُّهَا رَكْعَتَانِ قَبْلَهَا وَرَكْعَتَا……نِ
بَعْدَهَا. وَالأَكْمَلُ أَرْبَعٌ قَبْلَهَا وَأَرْبَعٌ بَعْدَهَا
“(Cabang).
Menerangkan tentang sunnah shalat Jum’at sebelumnya dan sesudahnya.
Disunnahkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat jum’at. Paling
sedikit dua raka’at sebelum dan sesudah shalat jum’at. Namun yang paling
sempurna adalah shalat sunnah empat raka’at sebelum dan sesudah shalat
Jum’at”. (Al Majmu’, Juz 4: 9).
FAHIMKA…atau
masih kurang jelas??? MAKANYA JANGAN SPT KATAK DALAM TEMPURUNG YA
SYEIKH SYAIHUDDIN,,,,HEHEHEH ^ _ ^26 Januari 2011 pukul 0:05
AbuUtsman Muhammad Zein : hehehe sesuai dugaan memang mengusung pendapat annawawi ^_^ ada yg lain ya faqih? ^_^ 26 Januari 2011 pukul 0:10
Abi Tama : KNP DG IMAMA NAWAWI APAKAH ANDA MENENMUKAN CELAH SPT CELAHNYA TUKAN ARLOJI YG DIANGGAPA MUHADITS????
BERIKUT ULAMA’ YG LAIN…
Dan
kita tahu atau Syeikh Syaihuddin tdk tahu bahwa seluruh Dunia Islam
mengenal Al Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany di dalam Kitabnya”???
FATHUL BARRY BI SARAH BUKHORI”
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ ا…بْنِ وَدِيعَةَ عَنْ سَلْمَانَ
الْفَارِسِيِّ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
Telah
menceritakan kepada kami Adam, dia berkata : telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi’b dari Sa’id Al Maqburi, dia berkata : telah
mengabarkan kepadaku Bapakku dari Ibnu Wadi’ah dari Salman Al-Farisi,
dia berkata : Nabi saw bersabda : “Tidaklah seorang laki-laki mandi pada
hari Jum’at lalu bersuci semaksimal mungkin, memakai wewangian miliknya
atau minyak wangi keluarganya, lalu keluar rumah menuju Masjid, ia
tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya lalu dia shalat yang
diperitahkan baginya dan diam ketika mendengarkan Imam berbicara,
kecuali dia akan diampuni dosa-dosanya yang ada antara Jum’atnya itu dan
Jum’at yang lainnya.” (HR. Bukhari No. 883)
SEBELUM ABI LANJUT SYARAH HADITSNYA…
ADA TANGGAPAN SYEIKH YG DANGKAL SYARIAT MEMNGAKU PAHAM SYARIAT..ATAU ADA ULAMA’ LAIN YG ANTUM ANGGAP LEBIH FAQH DR IMAMA IBNU HAJAR AL ASQOLANI DAN IMAMA ANNAWAWI???26 Januari 2011 pukul 0:19
ADA TANGGAPAN SYEIKH YG DANGKAL SYARIAT MEMNGAKU PAHAM SYARIAT..ATAU ADA ULAMA’ LAIN YG ANTUM ANGGAP LEBIH FAQH DR IMAMA IBNU HAJAR AL ASQOLANI DAN IMAMA ANNAWAWI???26 Januari 2011 pukul 0:19
Abi Tama :
WAHH KELAMAAN TANGGAPANNYA,,KALI AJA UST. ATAU ULAMA’ NYA SYIKH
SYAIHUDDIN GOOGLE MESIN PENCARI ASSUNNAHNYA LAGI TIDUR HKHIKHIKHIK ^ _ ^
Berikut Sarah Penjelsannya Oleh Ibnu Hajar Al-Asqolany,,,
وفيه مشروعية النافلة قبل صلاة الجمعة لقوله صلى ما كتب له
“Dalam
hadis itu terdapat dalil disyariatkannya shalat nafilah (sunnah)
sebelum (qabla) shalat Jumat, berdasarkan sabda Nabi…” (Fathul Bari)
Di tempat lain disebutkan:
فتح الباري شرح صحيح البخاري – كِتَاب الْجُمُعَةِ – الصلاة بعد الجمعة وقبلها
وَقَالَ
ابْنُ التِّينِ : لَمْ يَقَعْ ذِكْرُ الصَّلَاةِ قَبْلَ الْجُمُعَةِ فِي
هَذَا الْحَدِيثِ ، فَلَعَلَّ الْبُخَارِيَّ أَرَادَ إِثْبَاتَهَا قِيَاسًا
عَلَى الظُّهْرِ . انْتَهَى .
وَقَوَّاهُ
الزَّيْنُ بْنُ الْمُنِيرِ بِأَنَّهُ قَصَدَ التَّسْوِيَةَ بَيْنَ
الْجُمُعَةِ وَالظُّهْرِ فِي حُكْمِ التَّنَفُّلِ كَمَا قَصَدَ
التَّسْوِيَةَ بَيْنَ الْإِمَامِ وَالْمَأْمُومِ فِي الْحُكْمِ ، وَذَلِكَ
يَقْتَضِي أَنَّ النَّافِلَةَ لَهُمَا سَوَاءٌ . انْتَهَى . وَالَّذِي
يَظْهَرُ أَنَّ الْبُخَارِيَّ أَشَارَ إِلَى مَا وَقَعَ فِي بَعْضِ طُرُقِ
حَدِيثِ الْبَابِ ، وَهُوَ مَا رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَابْنُ حِبَّانَ
مِنْ طَرِيقِ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ ” كَانَ ابْنُ عُمَرَ يُطِيلُ
الصَّلَاةَ قَبْلَ الْجُمُعَةِ وَيُصَلِّي بَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ فِي
بَيْتِهِ وَيُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ – كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ ” احْتَجَّ بِهِ النَّوَوِيُّ فِي
الْخُلَاصَةِ عَلَى إِثْبَاتِ سُنَّةِ الْجُمُعَةِ الَّتِي قَبْلَهَا
وَقَدْ
تَقَدَّمَ فِي أَثْنَاءِ الْكَلَامِ عَلَى حَدِيثِ جَابِرٍ فِي قِصَّةِ
سُلَيْكٍ قَبْلَ سَبْعَةِ أَبْوَابٍ قَوْلُ مَنْ قَالَ : إِنَّ الْمُرَادَ
بِالرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ أَمَرَهُ بِهِمَا النَّبِيُّ – صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – سُنَّةُ الْجُمُعَةِ
وَأَقْوَى
مَا يُتَمَسَّكُ بِهِ فِي مَشْرُوعِيَّةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْجُمُعَةِ
عُمُومُ مَا صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الزُّبَيْرِ مَرْفُوعًا مَا مِنْ صَلَاةٍ مَفْرُوضَةٍ إِلَّا وَبَيْنَ
يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ وَمِثْلُهُ حَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ
الْمَاضِي فِي وَقْتِ الْمَغْرِبِ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ،
وَسَيَأْتِي الْكَلَامُ عَلَى بَقِيَّةِ حَدِيثِ ابْنِ عُمَرَ فِي
أَبْوَابِ التَّطَوُّعِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Juga
Imam Bukhari pada kitab Shahih Bukhari bab Ad Duhn lil Jumu’ah, hadits
no. 883, memberi judul : “Tsumma yusholli ma kutiba lahu..” Shalat
Sunnah Sesudah Shalat Jum’at dan Sebelumnya.
WAHAI
SYIKH SYAIHUDDIN BERHENTILAH/BERTOBATLAH DARI KEBIASAAN MENUDUH DAN
MENFITNAH AMALAN SIDARA KITA SENDIRI DG KATA2 BID’AH SYIRIK ,SESAT
BAHKAN KAFIR…
KEMBALILAH
KEPADA AQIDAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH YG DI BAWA RASULULLAH,PARA SAHABAT,
SAHABAT TABI’IN, TABU’UT TABI’IN DAN ORANG2 YGMENGIKUTINYA YG MANA
SANAD KEILMUANNYA BERSAMBUNG SATU SAMA LAIN (MUTASHIL)…RAHMAT DAN
HIDAYAH ALLAH SELALU TERBUKA LUAR BAGI SELURUH HAMBANYA….26 Januari 2011 pukul 0:49
Musafir Nan Dhoif : Akhirnya Syeikh Abu Ustman Syaikhuddin..terdiam..seribu bahasa…dan ..diam tak berdaya….!!! 26 Januari 2011 pukul 14:20 · 1
AbuUtsman Muhammad Zein : hehehehe belum nak, masih repot tenang aja… ^_^ 26 Januari 2011 pukul 14:24
Abu Salim Fakier : dul
wahabi/”salafi” yg satu ini udeh kronis bgt..paling jg muter2..ngalihin
konteks…lanjut deh dul…klo linglung jgn ngelantur ye 27 Januari 2011 pukul 9:40
Abi Tama :
LHOO KEMANA SODARA KITA SAWAH AUS INI KO G BANGUN2 UDA BERBULAN2
LHO…..MUDAHA2AN MASIH HIDUP DAN DIBERI UMUR PANJANG HINGGA KELAK BISA
KEMBALI KEPADA AQIDAH AHLUSSUNAH AQIDAH YG DIBAWA NABI, SERTA PARA
SAHABT HINGGA PARA IMAMA DAN MUHADITS AMINNNN ALLAHUMMA AMIN,,, BANGUN
SODARAKAU BANGUNNNN ^ _ ^ 10 April 2011 pukul 0:58
Juragan El-d’roy : dalilnya karena gak ada dalil >>>>>> wkwkwk diketawain anak Tsanawiyah ente Bu 17 Mei 2011 pukul 1:33 · 1
عبدالرحيم الثوري : ^__^
17 Mei 2011 pukul 1:33
Juragan El-d’roy : mana ini dalil dan penjelasan dalil dari Ustadz Abu???? Kok Bang Abi terus yang ngeluarin dalil dari tadi?????? ditunggu…17 Mei 2011 pukul 1:45 · 1
Juragan El-d’roy @Abu Utsman:
hehehe bukannya ini dalil solat sunnah mutlak
>>>>>>>>>>> Dalil ente mana menetapkan
ini sholat sunnah mutlak???17 Mei 2011 pukul 1:48
*
*
Abi Tama :
Yaaaa beitulah Ust golongan Salapi Itu sukamenduh tdk punya dasar
hikhikhik mana ya Salapi yg lain ko g hadir,,,,tolong bisa di Absen satu
persatuust biar tambah Rame dan Mantab hikhikhik ^ _ ^ 17 Mei 2011 pukul 2:11
*
*
Juragan El-d’roy : malu kali Bi
17 Mei 2011 pukul 2:12
Juragan El-d’roy
tega bangat nih biarin temannya dikeroyok ma aswaja wkwk 17 Mei 2011 pukul 2:13
tega bangat nih biarin temannya dikeroyok ma aswaja wkwk 17 Mei 2011 pukul 2:13
Abi Tama
Iya kali oh Iyya Ust.silahkan jalan2 kesini ada yg tdk jauh beda dg Syeikh Abu Utsman,,,,coba klik disini http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1361225648713&id=1773737365¬if_t=feed_comment_reply
17 Mei 2011 pukul 2:13
Iya kali oh Iyya Ust.silahkan jalan2 kesini ada yg tdk jauh beda dg Syeikh Abu Utsman,,,,coba klik disini http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1361225648713&id=1773737365¬if_t=feed_comment_reply
17 Mei 2011 pukul 2:13
Abi Tama:
Bukannya mengroyok Ust,,tapi karena sodara2 Salapi Wahhabi yg lain mau
ikut takut jga krn ternyata tdk punya Hujjah alias cuman TUDUHAN DAN
FITNAH BELAKA hehehhe 17 Mei 2011 pukul 2:26
*
*
Juragan El-d’roy : lama2 ane jadi gak tega Bi. Kasihan juga liatnya..17 Mei 2011 pukul 2:31
Juragan El-d’roy : Jadi malu mereka Bi… eh malu-maluin maksudnya 17 Mei 2011 pukul 2:31
Abi Tama : hikhikhikhik izin ketawa sekalilagi Ust.. hikhikhikhik ^ _ ^ 17 Mei 2011 pukul 2:33