Selamat Datang ... Terima Kasih telah Mampir di Blog ini

Silahkan Anda COPAS Ariticel yang ada di BLOG ini
100% Halal - Hak Cipta Hanya Milik Allah SWT

Jumat, 10 Februari 2012

Air Mata Penantian

Di Cakrawala Biru…
Engkau Hadir Laksana Pelangi
Yang Menggores Keindahan
Dalam Sepihku
Angin Seakan Bertiup
Menyanyikan Goresan Cinta
Yang Selalu Ku Senandungkan
Untukmu Duhai Belahan Jiwa.

Debur Ombak Di Hatiku
Kini Tiada Mungkin Tenang
Bila Bahtera Hatimu
Tiada Berlayar Di Hatiku
Linangan Air Mata Mengalir
Kala Sejumput Rindumu
Tiada Kau Kirim Dari sana

Duhai Belahan Jiwaku
Hingga Kapankah Berakhir
Lenaku Dalam Penantian ini
Hingga Kapankah Air Mata
Berakhir Dengan Senyuman
Jangan Biarkan Kuncup Bunga
Di Hatiku Gugur Karena Sebuah Penantian.
Desiran Ombak Di Hamparan Samudra Luas
Terbias Pantulan Syahdu
Dari Cahaya Sang Rembulan
Ku Layarkan Perahu Hati
Bersama Buih-Buih Di Lautan
Berharap Bahtera Hati
Terdampar Di Tepian Hatimu

Andai Bukan Karena Deburan Cinta
Yang Menghiasi Relung Sukma ...
Sungguh Bekasan Kasihmu
Terhapus Oleh Bayang-Bayang Cinta
Yang Menjelma Dalam Sepihku
Namun Biarlah Ku Genggam butiran Ketulusan Ini
Hingga Belaian Kasihmu Berlabuh Di Pelabuhan Hatiku

Ku Ukir Senandung Rindu Di Tepian Hatiku
Ku Hiasi Dengan Jutaan Bintang Yang Bertahta Di Hatiku
Seiring Seruling Bambu Melantunkan Nada Sendu
Berharap Sang Bayu Meniupkan Kerinduanku Di Taman Hatimu

Duhai Belahan Jiwaku …
Hapuslah Jeritan Hati Ini
Dengan Butir-Butir Embun Kasihmu
Taburkanlah Semerbak Harumnya Kasturi
Cintamu Dalam Hamparan Hatiku
Hingga Ku Terlelap Dalam Pangkuanmu
Tuk Mengukir Sebuah Lembaran Kasih
Yang Bersulamkan Melati Putih...

Kapan kiranya kubertandang kehatimu
Menjabarkan cinta yang lama kusimpan ini
Kapan kiranya kuhadir disisimu
Membawa cercahan rindu ini
Yang lama tersemat dikalbu

Kapankah kiranya waktu
membagi rasa terindah cinta itu padaku
Sekian panjang jalan yang kutempuhi
Menggandeng raga yang kian renta ini

Ku bertanyaTapi pada siapa kutanyakan
Sedang hatimu tetap tak mau bergeming dari kesepian itu
Kutanyakan Tapi kepada siapa ?
Sedang hati dan rasaku ini hanya untukmu

Kuingin mengerti
Panjangnya waktu berlalu
Atau Lamanya jalan meski kuarungi

Haruskah kutenggelam lebih dulu dilautan cintamu
Atau ditelaga embun
Yang selalu ingin kuresapi
Bukan selalu meratapi

lalu haruskah syairku tiada bahagia
Tiap tiap bait selalu merana tanpa cintamu
Haruskah Ku pertanyakan pada kegelapan
Bahkan kupahami Pekat begitu kelam
Merelung ...
Merengkuh ...
Merangkul ...
Rinduku yang tiada batas !!!
 
 
 
لو اتصلت بك فأنه علامــــــــــــــة مــــــــــــشتقي بك
لولا اتصـــــــــــل بك فأنه عــــــــــلامة رجــــــــــــائي مشتقــــــــــك بي

Jika aku menghubungimu…
itu artinya aku sedang MERINDUKANMU
Jika aku tak menghubungimu…
itu artinya aku sedang mengharap engkau MERINDUKANKU ... !!!
 
SELAMAT MALAM CINTA !!!