Titik-titik hujan …
Menggelayut di antara tangkai-tangkai hati
Perlahan … jatuh di atas pucuk-pucuk asa
Yang kuncup memendam putik-putik setia
Dan benang-benang nestapa
Dalam kelopak-kelopak kerinduan
Ada yang tak biasa dengan rintik ini
Tak sedikit pun tampak olehku mendung yang
membingkai
atau pelangi yang memudar sepi
Kecuali senyuman angin
pada
sepasang awan yang beranjak pergi
Mungkin ku Cuma berfirasat
Atau ini sebuah hasrat?
Entahlah…
Aku seolah tak peduli pada rintik ini
Rintik yang mungkin nanti kan menusukku dengan
sejuta duri
Ku hanya ingin melukis segores cinta di tiap ufuk
hatinya
Agar selaksa bahagia
Mekar bersama senyuman sang mentari
Di penghujung Fajar nanti …