Sunyiku kau tabur embun luka...
Rasa dan asaku kau lemparkankan begitu saja
Kenapa tak ada sedikitpun rasa haru dalam hatimu...?
Melihatku terbaring dan tak berdaya..?
Kasih......
Sepenuh jiwa dan ragaku telah ku ukir dalam
hamparan hatimu
Keinginan tanpa kau sadari telah ku layarkan dalam
hati...
Rasa ketidakpuasanmu telah ku iringi dengan
senyuman...
Namun kenapa kebencianmu hadir dalam pangkuanku..?
Kenapa kekusaman hatimu menjelma dalam sukmaku..?
Kasih.....
Tusukan asamu bergelora dalam sepihku
Sayatannya bagaikan sembilu...
Menyanyat duka perih dalam hatiku..
Namun....Biarlah hasrat ini berbingkai luka dalam
hati ini
Demi kepuasan hatimu dalam membenci......
Kasih.....
Kemana lagi
langkah ini ku adukan
Mungkinkah ku simpan dalam gubuk hati ini..?
Semuanya terasa hampa dan semu.....
Kala iringan waktu mengitari dinding alam perih
dalam senduku
Ya Rabb
Di atas sajadah cinta ini....
Ku taburkan rasa keluh kesahku padamu
Dan ku biarkan air mata ini mengalir membasahi pipi
Berharap limpahan kasihmu tercurah kepadaku
Agar ku dapat menempuh hari-hariku dengan senyuman
Walau genggaman luka masih bertahta dalam relung
jiwa...