menaburkan air mata
kala impian tenggelam
dalam lautan sepih
Rintihan pilu selalu bersabda
dalam pahatan warnamu
iringan sang bayu
kini telah terhalang
oleh tirai awan nan hitam
Ingin ku mengembara
di atas titian hatimu
namun langkahku terikat pilu
bersama belenggu cintamu
Andai bukan karena titisan putih
yang jatuh dari dedaunan hijau
sungguh kegersangan selalu melanda putik bunga hatiku
Kabut derita senantiasa menyulam
sepih dalam bayang-bayang yang hitam
goresan rindu terhenti
di pelabuhan yang penuh aral
Biarlah ku arungi hidup
tanpa sosok warnamu
dan biarlah ku telusuri
ruang sepih tanpa lentera kasihmu
hingga sang fajar datang menyingsing
menyambut mentari di peraduan pagi..