Disetiap hembusan nafasku
Mengalun lembut rindu
Walau waktu tak pernah
memberiku
satu kesempatan Nyata …
Yang terjadi ini adalah CINTA dari-NYA
Aku masih selalu bisa
Bernafas untuk cintaku
Kutuliskan Bait bait Rindu
Getaran halus yang membelaiku Disepinya waktu
Pelukku menikmati indah puisiku
Seperti aku bisa merangkul cintaku dengan nyata
Ini tetes pedih yang tak sanggup kutinggalkan
Mencintai seseorang … !!!
Syairku ini yang mampu
Memberiku kekuatan
Kemana hati harus pergi
Merebahkan lelah diri
Biarlah aku berdiri diatas hamparan syairku …
Setiap langkah yang ku susuri
Selalu ada hijab dalam iringan waktu
Beralaskan goresan merah di penghujung
Sehingga titik rasa terhempas di kesunyian
Ingin ku raih rasa itu dan ku tebarkan pesona nan
indah
Namun di sisi lain tersimpan benih harapan
Hamparan demi hamparan
ku
torehkan pada sang rembulan
Berharap cahanya memberi warna
dalam
kabut derita
Namun gumpalan awan bersaksi
bahwa
angin kan menenggelamkan
Iringan bayu mengusik seluruh dinding alam
Memberi isyarah bahwa harapan
bersulamkan
keluh kesah
Yang menyelimuti jiwa dalam kekalutan
Bintang gemintang pun ikut merasakan
keluhan
yang ku derita
Ingin ku sampaikan harapan suci dalam Qalbu
Namun mereka tak sanggup untuk mengeluarkan kalimah
Ku pasrah dengan semuanya ...
Namun hati tak pernah menerimanya ...