Teduh dgn teranugrahi nikmat semesta
menarikan lembar suci..
Menghias ruas bibir palsu..
Menjamah tuntunan wahyu pengingat diri..
Sementara tempat kupijaki belumlah kering
tapi kosong,gersang tandus bagai jiwa mati …
semua sesak …
Sesaknya kehidupan bagai rongga tak berwaktu.
Cuma neracakan berat beban dosa…
"harusnya kukupas kulitku biar merintih,
rintihkan tasbih bagai kidung malam"
puja keagungan cinta dari yang maha agung...
Ashtagfirullohhal adzim...